Assa

ASSA Setujui Rencana Rights Issue

09 December 2020

PT Adi Sarana Armada Tbk (“ASSA”), perusahaan yang bergerak di bisnis mobilitas transportasi logistik dan penunjangnya mulai dari lini usaha penyewaan kendaraan & jasa pengemudi, balai lelang mobil, jasa logistik hingga kurir berbasis teknologi “Anteraja” memperoleh persetujuan untuk melakukan aksi korporasi berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue yang diharapkan dari pemegang saham yang diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini.

Prodjo Sunarjanto, selaku Presiden Direktur ASSA mengatakan, “Kami berharap aksi korporasi berupa rights issue ini dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan usaha dan nilai aset Perseroan sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.” Prodjo melanjutkan, “Jika semua berjalan sesuai rencana, dana hasil aksi korporasi ini nantinya juga akan digunakan untuk memperbesar kapasitas bisnis kurir (express courier) melalui Anteraja dan juga Titipaja sebagai inisiatif terbaru dalam mewujudkan fasilitas e-fulfillment menuju end-to-end logistics,”ujarnya.

“ASSA menargetkan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,13 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham yang terbit dari hasil penukaran obligasi konversi,”sambung Prodjo. Dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk pengembangan anak usaha Perseroan.

Lebih lanjut, Prodjo menjelaskan, jika pemegang saham tidak melakukan haknya, maka kepemilikan sahamnya akan terdilusi maksimal sebesar 25%. Rencana rights issue ini akan dilaksanakan oleh ASSA setelah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan juga telah menyetujui perubahan sususan Dewan Komisaris Perseroan atas wafatnya (Alm.) Thomas Honggo Setjokusumo selaku Komisaris Independen Perseroan pada tanggal 17 Januari 2020.