Assa

BidWin Akuisisi JBA, Balai Lelang Terbesar di Indonesia

09 December 2020

Jakarta, 15 Februari 2019. PT Adi Sarana Lelang (BidWin) hari ini menandatangani perjanjian jual beli saham untuk mengakuisisi 51% kepemilikan saham PT JBA Indonesia, yang merupakan perusahaan lelang otomotif kepemilikan asing berkantor pusat di Jepang. Total biaya akuisisi tersebut sebesar Rp 146 Miliar.

BidWin dan JBA resmi menjadi satu brand baru bernama JBA BidWin Auction (JBA) dengan menampilkan logo baru yang menggabungkan dua warna perusahaan. Bergabungnya JBA akan memberikan manfaat besar untuk rencana ekspansi perusahaan menjadi balai lelang otomotif nomor satu di Indonesia.

“Bergabung dengan grup besar ASSA tentu menjadi satu kehormatan bagi keluarga besar JBA. Integrasi JBA dan BidWin diharapkan dapat menjadi kekuatan dan kompetensi bisnis yang lebih mapan. Sehingga, kami bisa terus menjadi lelang otomotif nomor satu di Indonesia,” jelas Shioyama Kazuhiro, President Director PT JBA Indonesia.

Akuisisi saham PT JBA Indonesia adalah langkah nyata PT Adi Sarana Lelang (BidWin) dalam merealisasikan visi menjadi balai lelang otomotif terbesar dan terbaik di Indonesia. “Penggabungan kedua balai lelang ini telah kami rencanakan dengan matang, Kami akan segera mengadaptasi sistem baru, memberikan banyak penawaran menarik, serta meningkatkan fasilitas pool unit maupun tempat lelang. Sehingga kami bisa memberikan pelayanan terbaik untuk customer, ” tutur Deny Gunawan, Chief Operating Officer PT Adi Sarana Lelang (BidWin). 

Indonesia memiliki industri manufaktur mobil terbesar kedua di Asia Tenggara dan di wilayah ASEAN. Untuk pasar mobil dan motor second di Indonesia masih sangat baik dengan total transaksi penjualan 2 juta hingga 5 juta unit setiap tahunnya. Penjualan mobil bekas hingga bulan Juli 2018 mengalami kenaikkan sebesar 15% dibandingkan periode yang sama di Tahun 2017 lalu. Hal itu terjadi dikarenakan kenaikkan harga mobil baru yang cukup signifikan sehingga daya beli konsumen menurun dan lebih memilih untuk membeli mobil second. Melihat banyaknya minat customer pada kendaraan second memberikan potensi pertumbuhan yang baik bagi industri lelang otomotif di Indonesia.